10 Fakta Kesehatan Mengejutkan

Jumat, 20 Juli 2012 09:01 

Gula sama buruknya dengan rokok

Meskipun gula tidak memiliki stigma yang sama seperti yang dimiliki oleh rokok, faktanya terlalu banyak mengkonsumsi gula bisa berbahay bagi kesehatan sebagaimana kebiasaan merokok. Menurut penelitian oleh tim dari University of California, gula bersifat sama buruknya dengan alkohol dan rokok dna menurut penelitian, gula perlu diatur dalam diet sehari-hari kita.

Satu jam tidur nyenyak buat lebih bahagia dari uang 60 ribu dollar

Apa yang dibutuhkan manusia untuk bisa lebih bahagia? Pekerjaan yang lebih nyaman tetapi menghasilkan banyak uang? Gaji lebih besar dna naik tiap tahunnya? Namun, menurut studi di AS yang dilaksanakan oleh psikolog Daniel Kahneman dan koleganya, kenaikan dalam pendapatan rumah tangga sebenarnya cuma berpengaruh sedikit pada suasana hati kita. Pada kenyataannya, studi menemukan bahwa cukup dengan tidur satu jam lebih panjang di malam hari akan membuat manusia terbangun keesokan harinya dengan lebih bahagia daripada saat ia menerima kenaikan gaji sebesar 60 ribu dollar!!

Olahraga tak akan membuat ramping

Meskipun banyak orang menggunakan olahraga sebagai metode tunggal dalam menjaga berat badan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga saat tidak digabungkan dengan perubahan pola makan dan jenis makanan , hanya akan berpengaruh kecil pada pengurangan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan di The British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa saat sekelompok orang dengan kelebihan berat badan menyelesaikan 12 minggu latihan kardio yang diawasi tanpa keharusan untuk menjaga pola dan asupan makanan, sebagian besar subjek tak mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun mungkin tidak menyebabkan berat badan turun, olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.

Mengunyah permen karet tingkatkan kinerja otak

Tidak punya waktu untuk meneguk kopi di pagi hari? Cobalah mengunyah permen karet untuk bisa lebih segar. Para peneliti di Coventry University telah menemukan bahwa permen karet rasa mint secara dramatis dapat mengurangi perasaan lelah. Dalam stud terpisah, ditemukan pula bahwa mengunyah permen bisa meningkatkan skor tes dan meningkatkan kinerja ingatan sampai persentase 35%.

Kopi dapat menyingkirkan depresi

Kita sering mendengar efek buruk kafein, namun sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa bagi wanita, minum 4 cangkir kopi atau lebih sehari dapat menurunkan risiko depresi sampai 20%. Studi sebelumnya yang melibatkan lebih dari 80 ribu wanita menunjukkan kaum wanita yang minum kopi lebih dari 2 cangkir sehari lebih rendah peluang untuk melakukan bunuh diri.

Bersikap optimis menyelamatkan nyawa

Kita semua tahu bahwa berpikir positif berpengaruh positif bagi jiwa. Kita akan lebih bahagia. Dengan menjadi optimis kita juga berpeluang lebih tinggi untuk hidup lebih lama. Temuan penelitian di European Heart Journal menemukan bahwa orang optimis berisiko lebih rendah untuk menderita penyakit jantung. Di Duke University Medical Center, peneliti juga menemukan bahwa pasien jantung yang berpikir lebih optimis mengenai terapi dan perawatan mereka berusia lebih panjang dari mereka yang pesimis.

Mesin ATM sama kotornya dengan toilet umum

Hanya sedikit orang yang mencuci tangan setelah menyentuh uang dari mesin ATM. Namun, uji kebersihan di Inggris menunjukkan bahwa mesin ATM sama kotornya dengan tolilet umum. Para pakar menyatakan terdapat kesamaan jenis bakteri dalam tombol mesin ATM dan toilet umum, yang berisiko membuat manusia sakit.

Wanita 9 kali lebih menderita saat patah hati

Banyak orang merasa akan mati saat mengalami patah hati dan penelitian kini meneguhkan sindrom tersebut benar adanya. Sindrom patah hati ini merupakan kondisi di mana adrenalisn dilepaskan dalam tubuh karena rangsangan syok yang umumnya akibat ketakutan atau sakit yang hebat. Ini dapat memicu gagal jantung.  Penelitian ini secara mengejutkan menyimpulkan bahwa wanita menanggung risiko 8-9 kali lebih tinggi menderita sindrom ini dibandingkan pria.

Kurang dari satu persen bakteri sebabkan penyakit

Dalam kehidupan nyata, kita dikelilingi oleh berbagai jenis bakteri. Bahkan kulit kita pun dihuni oleh sekitar 1000 jenis bakteri. Namun, berbeda dari opini publik, mayoritas bakteri tak membahayakan kita dan pada kenyataannya, kurang dari 1 % bakteri saja yang menyebarkan penyakit. Terlebih lagi, banyak bentuk bakteri sebenarnya bagus untuk kesehatan manusia termasuk bakteri yang hidup dan tinggal di berbagai bagian tubuh manusia.

Peregangan sebelum lari menurunkan daya tahan saat berlari

Banyak orang diajari bahwa mereka harus melakukan pemanasan sebelum berlari, tetapi penelitian terkini menyatakan  bahwa peregangan sebelum berlari justru menurunkan performa pelari. Ini karena tubuh pelari bekerja kurang efisien sehingga tidak dapat bekerja sebaik mungkin dan tak mampu berlari lebih jauh. Temuan ini dipublikasikan di Journal of Strength and Conditioning Research. (Yahoo/*AP)

Ingin Jantung Sehat? Jaga Kebersihan Mulut

Sabtu, 21 Juli 2012 08:10

Makanan berlemak selalu dikaitkan dengan penyakit jantung. Ini jelas. Kabar terbaru, serangan jantung ternyata juga tergantung pada kesehatan mulut Anda. Bakteri streptococcus gordonni yang hidup pada permukaan gigi, tidak hanya memicu kerusakan gigi. Tapi juga sederet penyakit serius, termasuk jantung. Saat bersinggungan dengan darah, bakteri ini bisa menyebabkan pembekuan dan memprovokasi pengembangan penyakit jantung serius, seperti peradangan jantung. Biasanya diawali dari kerusakan gusi. Bakteri akan menyelinap masuk dalam aliran darah sebagai protein alami. Namun secara perlahan dapat menyebabkan kerusakan pada organ jantung. Dilansir dari Genius Beauty, para peneliti dari Royal College of Surgeon, Irlandia dan University of Bristol, Inggris telah menemukan bahwa streptococcus gordonii dapat menghasilkan molekul. Ini yang kemudian memungkinkan bakteri tersebut meniru fibrinogen protein manusia. Pada gilirannya, sel yang terlibat dalam pembekuan darah diaktifkan hingga menyebabkan akumulasi bakteri dalam pembuluh darah. Gumpalan darah tersebut menguntungkan bakteri untuk melindunginya dari sistem kekebalan tubuh, serta obat antibiotik yang digunakan untuk melawan infeksi. Tak hanya itu, bakteri ini memunculkan akumulasi trombosit yang menyebabkan penumpukan pada katup jantung, hingga munculnya peradangan jantung atau peradangan pembuluh darah yang telah menyumbat aliran darah dari jantung ke otak. (*/VIVAlife)